• Nov 21, 2023
• Tluwe

Desa Tluwe Selasa 21 November 2023 MUSRENBANGDes / Musyawarah Rencana Pembangunan  Desa Dan Penetapan RKPDes Tahun 2024 di Balai Desa Tluwe Berjalan Lancar, Musyawarah dihadiri kurang lebih 50 orang, nara sumber dari kecamatan dan pendamping desa. Musyawarah dimulai pukul 13.00 sampai selesai, peserta musyawarah dari BPD dan anggota, Lpmd dan anggota, RT RW tokoh agama dan tokoh masyarakat , dan dari unsur perempuan PKK dan Kader Posyandu.

Nara sumber Sutrisno Kasi PMD menyampaikan ada hal yang perlu diperhatikan di desa Tluwe karena desa Tluwe masih tergolong desa maju selangkah lagi menjadi desa mandiri, karena belum desa mandiri maka untuk dana desa belum bisa digunakan untuk pembangunan atau rehab kantor desa yang 10 % nya. Pendamping desa juga memperkuat hal hal yang tidak bisa ditinggalkan sesuai aturan pemerintah antara lain pencegahan stunting, pembentukan BumDes, dan Pengentasan kemiskinan.

Untuk pembentukan BumDes yang perlu dilakukan adalah Sistemnya dulu harus diperbaiki kita cari orang yang mau dan mampu, orang yang mampu belum tentu mau mengelola dana desa yang disalurkan ke BumDes, dan orang yang mau belum tentu juga mampu mengelola BumDes agar bisa berkembang. Untuk progam pengentasan kemiskinan desa diwajibkan BLT-DD tetap ada di tahun 2024 minimal 10% dari dana desa yang ada di desa tersebut, sarana dan prasarana juga harus tetap ada untuk pembanguan jalan usaha tani ( JUT ),  untuk menambah penghasilan atau memperlancar transportasi  para petani.

Penetapan RKPDes ( Rencana Kegiatan Pembanguan Desa ) tahun 2024 yang telah diusulkan sesuai musyawarah Desa antara lain, JUT RT 07 RW 01, TPT RT 07 RW 01. Jalan lingkungan  RT 06 RW 01, Kelanjutan pemasangan Jamban dan dari Balai Desa pemasangan keramik Pendopo Desa Tluwe yang menelan anggaran sekitar 600 juta.

Semoga Desa Tluwe bisa tambah maju dan bisa menjadi desa mandiri Masyarakat aman tentram dan berkecukupan, untuk tahun 2024 sesuai pelatihan Kepala Desa dan Bendahara Desa kemarin di Surabaya dana desa akan ditambah menjadi 2 m. Tinggal Sistemnya mampu atau tidak mengelola Dana Desa yang begitu besar.